Secercah Sajak Pelita
Hampir setiap waktu, aku, kamu dan kita semua pernah mengeluh. Setip saat mersa kekurangan, ada saja yang diinginkan. Boleh jadi kita yang mengaku beriman dan seantiasa mengadu hanya kepda Tuhan, tapi sediki sekali bersyukur dan berterima kasih kepada Sang Pencipta. Kita manusia biasa, jauh dari kata sempurna. Tak pernah luput dari kesalahan, mudah lupa dan khilaf. Kita tidak bisa menjamiin sesuatu yang direncanakan secara matang akan dapat berjalan lancar sesuai angan. Bahkan, mimpi yang diyakini, harapan yang ingin di gapai, cita-cita yang dikejar dengan semangat membakar jiwa dapat berubah menjadi hampa. Ambisi hanya menjadi ilusi dan ekpetasi melukai diri jika tak meibatkan ilahi. Hal yang paling menyakitkan adalah menaruh harapan besar, tapi tak bisa di gapai. Dalam titik yang perih, menyayat hati jika dikenang. Mengeluh? Rasanya sudh sangat sering. Kecewa? Tentu iya. Menangis? Air mata ini terlalu murah untuk hal yang lumrah. Bukan karena lelah, melainkan hati ini hati ini yan