Muhammad sang Pembawa kedamaian


Dalam perjalanan hidup manusia tentunya sangat mengidam-idamkan seorang Role model yang pantas untuk diteladani,karena ada sebuah kata-kata yang pernah diucapkan bahwasanya “jika seseorang ingin memiliki visi-misi yang baik kedepan tentunya dia harus memiliki role model yang patut untuk di contoh”, tentu role model yang pantas dijadikan idola adalah seseorang yang tentunya telah mencapai puncak tertingi prestasi ia adalah tak lain dan tak bukan adalah baginda Nabi Muhammad SAW.

Jika kita melihat Muhammad secara detail dan melalui perjalanan historis maka kita akan menemukan seorang manusia yang patut di cintai, disayangi, bahkan wajib kita teladani apa saja yang ada dalam diri seorang Muhammad Saw. Perjalanan hidup yang tak gampang telah membawa seorang muhammad mencapai puncak prestasi nya yaitu sebagai icon pembawa kedamaian bukan hanya untuk kalangan Arab tetapi bagi seluruh ummat manusia.

Mengutip perkataan George Bernard Shaw, seorang sastrawan legendaris Amerika sastrawan abad ke 20 yang meraih nobelis sastra mengatakan bahwasanya “Saya telah mempelajari sosok seorang Muhammad Saw ia adalah seorang manusia yang luar basa dan menurut saya sangat jauh dari sosok anti Kristus (Nabi Isa).Dia harus disebut sebagai penyelamat manusia. Saya percaya jika manusia seperti dia diserahi kendali kepemimpinan dunia modern, dia akan berhasil memecahkan problem-problemnya sehingga dunia akan mendapatkan kedamiaan dan kebahagian.

Sosok seorang muhamaad yang begitu dikagumi bahkan oleh seorang non islam itu menunjukan bahwasanya ia adalah sosok yang dapat membawa ketenangan dan kedamaian dengan kehadiranya mampu untuk membuat semua orang takjub melihat keindahan sifatnya, beliau dianugerahi sebagai manusia paling sempurna yang pernah Allah ciptakan empat sifat kenabian dan kerasulan yang ia miliki dapat membawa ajaran Islam rahmatanlilalamin menjadi agama yang banyak dianut oleh manusia di dunia ini.

Kedamaian sejati hanya bisa diaraih dengan kepedulian sosial, bertebarnya kesedaran jiwa humanisme, dan toleransi atas perbedaan yang ada didunia ini Karena Allah Swt berfirman dalam QS Al Hujarah 13 :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Artinya : Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang Laki-laki dan permepuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu ia adalah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal.

Dari sini jelas bahwasanya apa yang Allah telah ciptakan semua yang ada dimuka bumi ini bahkan di alam semesta diwarnai dengan keberagaman dan perbedaan jadi tidak ada alasan bagi kita sesama makhluk ciptaaan tuhan untuk saling membenci, mencemooh, apalagi saling sikut menyikut tetapi marilah kita hiasi perbedaan dengan keindalah toleransi dan jiwa humanisme.

Rasulullah Saw adalah pembawa risalah dan pesan kebenaran dari Allah SWT untuk disampaikan kepada seluruh ummat Manusia maka tentu saja beliau adalah manusia terpilih yang Allah kirimkan untuk menghanguskan kesesatan, kekejaman, kedzoliman yang ada dimuka bumi Allah ini. Seorang cendekiawan besar prancis abad ke 19 menggambarkan sosok muhammad dengan begitu penuh penghormatan ia mengatatakan ‘ Filsof, orator, Nabi, pembuat hukum, pejuang, penakluk pikiran, pemulih dogma-dogma rasional dan peribadatan tanpa patung dan gambar; pendiri dua puluh kerajaan dunia dan satu kerajaan spritual: itulah Muhammad. Sudah jelas sosok seorang muhammad yang menjadi pemimpin sekaligus pembawa kebenaran dengan ajaranya yaiu Islam.

Kedamaian yang dibawa oleh Rasulullah Saw merupakan ajaran penuh kasih sayang, Rasulullah rela untuk berpeluh, bersusah payah, bermandi darah dan air mata, serta mengesampingkan ego nya. Tidak hanya itu segala bentuk hinaan cacian dan pula perlakuan buruk musuhnya sampai di titik berkeinginan untuk membunuh beliau dengan kelapangan dan kebaikan hatinya semua itu ia maafkan. Bahkan ketika Rasulullah Saw berada dipuncak kejayaan nya Abu Sufyan, sebagai figur licik yang bermain dibelakang layar, dimaafkan beliau ketika beliau melakukan Fathu mekah.

Maka dari itu mari kita jadikan Rasulullah Saw sebagai idola terbaikkita sepanjang masa karena beliau adalah seorang manusia yang patut kita teladani, semua keteladanan beliau telah membawa ajaran islam tersebar ke seluruh dunia itu sebebnya sebuah anugerah dan keberuntungan kita bisa menjadi Ummat Nabi Muhammad Saw. Kasih sayang beliau tidak hanya sampai di dunia saja tapi kelak diakhirat beliau akan memberikan kita pertolongan selaku ummat nya semoga kita bisa mencintai beliau dengan sepenuh hati.


Penulis : Mezan Al Khoiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Secercah Sajak Pelita

Sidang Munaqosyah